Jurnal Bunda - Rabu, 14 Des 22 #12

Kemandirian dilatih melalui hal-hal sederhana, misalkan saat mau mandi, Ghia diminta memilih baju sendiri, baju apa yang mau dikenakan. Selanjutnya juga dibiasakan untuk melepas dan memakai baju sendiri. Celana Ghia sudah bisa dengan lebih baik untuk melepas dan memakainya, untuk baju Ghia terkadang masih dibantu untuk melepaskan kancing atau apabila kerahnya tidak terlalu longgar. Saat pergi ke luar rumah juga dibiasakan untuk menggunakan sandal maupun sepatu dan kaos kaki sendiri, untuk itu sebagai orangtua kami membantu Ghia dengan menyediakan sendal ataupun sepatu yang bisa Ghia kenakan sendiri, misalnya sepatu yang menggunakan perekat bukan tali. Begitu juga saat makan, kami tawarkan untuk Ghia melakukan makan sendiri walaupun masih berantakan atau tidak rapih. Tapi jika makan, kadang Ghia juga masih minta disuapi.

Pandemi juga sedikit banyak mengubah kebiasaan kami, apabila mau keluar rumah, Ghia selalu diingatkan untuk menggunakan masker dan kami minta Ghia mengambil masker sendiri di tempatnya, sehingga Ghia juga bisa memilih masker yang ingin Ghia kenakan dan dibiasakan saat kapanpun misalkan sebelum atau setelah makan atau setelah bepergian harus cuci tangan. Begitu juga saat bermain, kami meminta Ghia merapikan kembali mainannya. Kemandirian kami masih latih dan ingatkan kepada Ghia setiap saat.