Melatih Kemandirian_Jurnal Ayah Ghia #12
Melatih kemandirian pada anak dalam dua hari terakhir saya lakukan lebih banyak dengan memotivasi Ghia untuk mau memasukan pakaian kotornya sebelum mandi pagi ke tempat pakaian kotor. Selanjutnya juga pada malam hari sehabis mereka menggambar dan mewarnai, saya selalu meminta Ghia untuk mau membereskan kertas gambar dan crayoj ataupun pensil warnanya kembali ke tempatnya semula.
Kemudian juga untuk mandi, kami pelan-pelan sudah mulai membiarkannya mandi sendiri, untuk pipis juga, mulai dari buka celana, flushing, cebok dengan semprotan washer, sampai pakai celana dan celana dalamnya ia bisa lakukan sendiri, hanya jika celananya terbalik bagian luar menjadi dalam ia masih bingung dan minta bantuan kita.
Saya sadar kami harus mendidik anak kami untuk mandiri, meskipun kadang Ghia belum mau menuruti arahan saya untuk melakukan beberapa hal sendiri tetapi meminta Mba ART mengerjakan, namun saya berusaha tidak membentaknya, namun lebih kepada mendengar apa yang dia mau dan memberi nasihat akibat-akibat yang akan dihadapi atas keputusannya. Di rentang usia Ghia saat ini 3-4 tahun saya sadar harus lebih sabar karena memang sedang masanya mencoba mengenal emosi diri, maka akan timbul ekpresi melawan perintah dan ajakan, marah, berteriak kepada orang tuanya. Saya berkeyakinan Ghia tetap mendengar apa yang kami arahkan ke dia, pelan pelan seiring waktu Insyaallah mulai mengikuti.(*)
Comments
Post a Comment